Selasa, 26 Agustus 2014

Mic Wireless FM si Penyadap Canggih

on Jumat, 29 April 2011

Dalam mengawali karya pertama saya yaitu Mic Wireless FM si penyadap canggih Karya ini sudah 17 tahun yang silam ketika itu statusnya masih pelajar tepatnnya tahun 1994. Rangkaian ini diperoleh dari majalah MOP kala itu. Berulang-ulang dirangkai namun belum berhasil, baru yang keempat kalinya berhasil. Asyik kala itu bisa menyadap pembicaraan tetangga, caranya diselipkan di celah dinding rumah tetangga yang akan disadap tadi, kemudian dengarkan lewat radio penerima FM di rumah kita sendiri.  Wireless FM inipun bisa digunakan untuk berkomunikasi, akhirnyapun satu kampung rame ngerumpi lewat
radio dengan radius 500 m msih bisa. dengan kepekaan mic yang luar biasa, sehingga tidak salah kalau disebut Wireless FM si Pengadap Canggih sesuai judul artikel di majalah MOP.
        Rangkaiannya sederhana terdiri hanya dua buah transistor. Transistor pertama 2SC289 sebagai osilator sekaligus juga sebagai penguat mic, transistor kedua 2SC1675 sebagai penguat osilator atau buffer, wireless ini cukup diberi catu batere 1,5 volt sampai 3 volt, selengkapnya skema rangkaian seperti gambar berikut di bawah ini..
                                                Gambar skema rangkaian Mic Wireless FM

Daftar Komponen
R1 = 1k
R2 = 47k
R3 = 150
R4 = 33k
R5 = 180
C1 = 222
C2 = 1uF
C3 = 102
C4 = 10p
C5 = 10p
C6 = 222
C7 = 103
Q1 = 2SC829
Q2 = 2SC1675
MC = Mic Kondensor
Koker 5mm
      L1 Primer 6 lilit
           Sekunder 2 lilit

Ni dh ada layout:
Wiriless Mci ini sudah dikembangkan disainnya sehingga lebih top markotop, klil saja disini

68 komentar:

Icigo mengatakan...
pak untuk antene menggunakan apa?dan brapa panjangny?mksh pak?
Dri Sugiyarso mengatakan...
Salam, Mas Icigo, untuk kabel bisa gunakan sembarang, bisa pakai seutas kabel. panjang juga sembarang semakin panjang semakin baik daya pancarnya,
Icigo mengatakan...
mksh pk mau tnya lg gmbr skma nya bagian koker lilitan primer sm skunder kok gk ada??kok cm 3 trminal,mhon pnjlasan. mksh pk?
Dri Sugiyarso mengatakan...
Bagian kunci di rangkaian wireles ini terletak pada pembuatan trafo osilasi, karena harus membuat sendiri. Lilitan dililit pada koker yang berkuran 5mm. Lilitan primer yang terhubung dg kaki kolektor Q1 tr 2sc829 berjumlah 6 lilit (6T), dan Sekunder terhubung dengan C5 10pF berjumlah 2 lilit (2T)
Gambat sdh diedit mga lebih jelas'
Icigo mengatakan...
pak saya udh coba trnyta brhasil...hehehe tp mic nya kurang peka, krn pkek bekas... Pak Kl pny poto line pcb di posting kn,biar jelas hehehe
Dri Sugiyarso mengatakan...
Hebat, sekali coba bisa, saya 4x. cba pake mic eks handset hp wujudnya kecil kemungkinan lebih peka, ato pilih CM yang berwarna di bgn body kaki.

Bisa, ini beda jalur pcb, menjadi lebih lebar. ada label Icigo lagi, dulu saya gambar langsung di PCB pke spidol
Icigo mengatakan...
hehehe mungkin kbetulan lgsung jd... Ea ni mau saya kembangkan ke pemancar pkek blok tuner... Nunggu punya dana.hehehe
Aldo RS mengatakan...
Permisi pak mau nanya, saya iseng-iseng pengen buat juga ini hehe. Kira-kira kalo sumber dayanya pake batere jam tangan kuat tidak ya? biar makin ringkas rangkaiannya, hehe
Aldo RS mengatakan...
oya pak sekalian tanya, ini apa frekuensi fmnya dapat diatur? terima kasih
Dri Sugiyarso mengatakan...
Icigo:
he..he..juga, terus maju n pantang mundur, ato pengin merakit pemancar fm yg stereo dipostingan saya terbaru, ini lebih mudah n murah dibanding tuner blok dan hasilnya stereo lagi. he

Aldo RS
salam kenal mas Aldo, biar tidak penasaran n bisa nyuri dengar/nyadap pembicaraan orang lain, dicoba rakit seperti layout di atas, setelah berhasil bisa dimodif sesuka Aldo.

Wah..ide cemerlang! Batere Lithium memang batre masa depan akan menggantikan batre jenis lain, batre habis bisa di CAS lagi, n bisa dijumpai baik di jam, HP, Kamera dll silahkan dikembangkan. Saya malah pngin coba pke batre hP (nggak jadi ah kemahalan harganya he...)
ato biar praktis gunakan batre yang lebih kecil ukuran AAA, sprti yang dipake di remote control.

Mengatur perpindahan frekuensi osilatornya dengan cara memutar ferit trafo OSC, diputar ke atas frekuensi kerja naik dan ke bawah sebaliknya.
Jay mengatakan...
yang saya mau tanya itu lilitan diameternya berapa?
Dri mengatakan...
mas Jay:
sembarang asal jgn terlalu gede, 0,8mm conthnya, akan kesulitan di tekuk di koker 5mm. pake 03, 04, 05, 06 mm yg mudah n pas.
Nurwanto Sujarwo mengatakan...
sore mas... (komen nya pas sore soale)
ketemu jg.....
jd inget masa lalu waktu kita mbagun TS FM di kampus kita tercinta hehehehehehe...
jadi pengen buat lg mas yang seperti ini.
dulu aku pernah dikasih sama sampeyan... sekarang ilang makanya mo bikin lg cm sayang... lay out PCB nya kok kecil ya resolusinya heheheheheh
ada yang lebih gede gak mas tlg dong di repost gambarnya
Dri mengatakan...
Salam hangat mas Jarwo

Wah memory 8 th lalu....

maca ci kecil, ga jg ah...ntar sy krim lagi lewat email kamu langsung ja ok...
tnx dh sudi mampir lagi diblog kedua q Salam Sukses dan Super buat mas Jarwo
Jay mengatakan...
yang jadi masalah sekarang adalah koker yang tidak dijual di manapun dan kawat email yang tidak habis-habis(dikupas tidak kelihatan-kelihatan logamnya). mohon arahannya
Dri mengatakan...
Mas Jay:
"masalah komponen KOKER yang tidak dijual di manapun..."
maca ci, kalo di tempat saya malah mudah didapatkan di setiap toko elektronik, dari berbagai ukuran; 8 mm & 4mm, yang kita perlukan koker ukuran 4mm.

"kawat email yang tidak habis-habis(dikupas tidak kelihatan-kelihatan logamnya)"
apa masudnya!!!! atau gini...kawat email itu kawat tembaga yang dilapisi email, email disini berfungsi sebagai isolasi juga melindungi kawat tembaga dari korosi oleh udara atau lembab. lapisan email ini sangat tahan terhadap panas, maka jika ingin menyambung/disolder, lapisan email harus dikikis/kerik sehingga terlihat tembaganya.
coba perhatikan gulungan sebuah trafo power supply, meskipun gulungan disusun bertumpuk-tumpuk tetapi tidak terjadi saling kontak,
muhrozin mengatakan...
Ohhh. coba tambahin tr 1971 pasti mantab deh signalnya
he............................he................
deniakbar2435 mengatakan...
terima kasih mas sangat membantu, lumayan buat tugas kuliah akan saya modifikasi lagi nich biar tambah mantab, oya mo nanya sedikit, kalo transistor nya pake 9018 kira - kira bisa ga mas, soalnya kalo pake TR 2SC829 dan TR 2SC1675 susah mencari_nya kalo di di cikampekmah toko elektronika_nya Cuman sedikit...
Duwi setiawan mengatakan...
Mo tanya pak kalo kita buat lilitan nya bukan pake koker, trus kita buat lilitan, di lilitkan ke potongan bekas pensil yg ukuran nya sama 5mm, bagaimana pengaruhnya
mohon di jawb
Dri mengatakan...
muhrozin:
kalo ditambah 1971 ini namanya bukan lagi mic wireless boss....he2, tapi pemancar FM daya besar out 6W, dengan hanya catu baterai 1,5 V saja, dengan wireless ini kita bisa nyadap pembicaraan orang lain, dengan jangkauan tidak mengecewakan...

Deniakbar2435:
Untuk mic wireles ini kalo bisa tidak perlu harus komponen baru, dari bekas radio MW/SW kenapa tidak. itu banyak menggunakan tr yang dimaksud.
TR bisa gunakan sembarang, bisa dari bekas boster TV juga, itu banyak TR9018, cuma yg terbaiknya menggunakan C1675, dg tegangan kecil hanya 1.5 V sangat baik jangkuan pancarannya. Ini sudah dicobakan beberapa TR dari C930, C9018, BC547, C710, C3355, dll... jangkauan paling jauh pake 1675 ato 1674 jg bisa.

Duwi setiawan
Bisa saja mas Duwi, lilitan kita buat tanpa berinti ferit, langsung lilitan kita buat memanjang inti udara. Bisa...cuma perpindahan frekuensinya agak repot.
Ferrit ini bahan yang permeabilitasnya tinggi sehingga bisa meningkatkan nilai induktansi suatu lilitan. sehingga memudahkan kita dalam memindahkan frekuensi kerja wireless, cukup di putar ke atas ato ke bawah sesuka kita. itu enaknya menggunakan koker yang berinti ferit.
Alternatif lain gini mas Dwi, perpindahan frekuensinya menggunakan C variabel C4 10pf diganti C trimer. Bisa...
Retailindo mengatakan...
gan kalo penyadap ni hasil sadapan ya d simpan d mna ya saya bingung ap konecsi apa gimana tlng penjelasan ya soal nya saya awam tapi mau buat tlng banget gan
@HM@D mengatakan...
saya ahmad
mau nanya,: trus gimana bagian receivernya???
terima kasih
Tutorial for Design mengatakan...
Pak dan mas-mas sekalian. Saya sangat awam, yg saya tahu cuma bikin Blog Ma utak atik Komputer dan bermain di script. Pengen belajar eaalahh kok ya sulit ngertinya. Ada yg mau buatin gak ya, saya Bayar. Intinya Anda Jual saya beli. Bukan malas ntuk belajar. sudah coba gagal terus. Kalo buatin ongkosnya berapa saya di Magelang, 085729666186. thanks.
abit mengatakan...
mas, numpan komen.
Kalo boleh minta dibuatin fm transmiter dengan jarak jangkau 50 km donk..
Lengkap dengan skema pcb + dengan komponenya..
Dri mengatakan...
Retailindo & @HM@D : Wireless ini bekerja di FM 88-108MHz, jadi bisa diterima di radio portabel baik kompo maupun deck, bisa juga di radio FM di HP. karena wireless maka koneksinya tanpa kabel, tetapi lewat gelombang radio dan ditangkap oleh radio FM penerima, sehingga suara dari wirelwss bisa didengarkan,
Dri mengatakan...
Tutorial for Design: Hayo siapa yang pingin bikinkan wireless FM teman kita dari Magelang, itu sudah ada NO HPnya, tinggal dihubungi.

abit: Boleh. Sungguh-sungguh, saya terima tantangan mas abit, hayo berani tidak!...
Anonim mengatakan...
assammualaikum mas saya mau nanya kalo bikin booster pemancar fm gimana cara nya? tolong postingin dong..
Anonim mengatakan...
gan saya sulit bngt nyari rangkaian pnerima FM mini, low agan puny rangkaian penerima FM mini pakk daya baterai 3v..tlong krim y gan ke email ane jinggo1_mania@yahoo.c.oid...mkc gan
Anonim mengatakan...
mas aku ad kn, cuma ko ga mau jauh jaraknya plng cma tiga meter apa permasalahanya mohon penjelasanya ...
mas pono mengatakan...
mas kok sya coba gk bs ya?sya gk pake koker tp lilitan inti udara dan pake tr 9018 apa pemasanganya terbalik ya
Joko Suryono mengatakan...
mas diameter kawatnya brp mm tq...........
fery robik mengatakan...
bang mau nanya nih,tadi kan aq beli koker,kok udang langsung jadi y bang,mohon penerahanaya
atau bisa kirim penjelasanya lewat email robiksetiawan24@yahoo.com
aq tunggu bang
Anonim mengatakan...
mas, b-c-e nya transistor 1675 gimana ya?
Anonim mengatakan...
engga jadi mas, sudah ketemu mas, nanya mbah google.. ternyata basis ga selalu di tengah ya kalo komponen aslinya.. kasian banget ya baru tau, hehehe...
tx-putra-perwira mengatakan...
boz klo dimodif jd pemancar fm berdaya besar bs ga? mksdnya bwt broadcasting gt? sinyalnya mudah goyang ga?
Dri mengatakan...
mas pono : no problem , pake koker atau hanya lilitan inti udara semua bisa, cuma kalau pertama kali rakit ya begitu menemui kesulitan, yang ada coba dulu seteleh bisa, baru di coba dengan cara dan teknik sendiri

Joko Suryono; Diameter bisa 0.2mm - 0.6mm

fery robik : koker pilih ukuran 5mm, ada di toko ELK, coba baca-baca komen terdahulu

tx-putra-perwira : sebaiknya jangan, meski setiap jenis OSC bisa dijadikan pemancar daya besar. ini khusus Wireless/mic tanpa kabel.... tread tentang itu ada sendiri, silahkan buka-buka posting lainnya tentang itu, ada ko' di blog ini...
wahyu satria mengatakan...
Mas, apakah bahan2 yg digunakan untk membuat penyadap bsa ditemukan di alat2 yg ada di rumah?
Anonim mengatakan...
Kalo pengen mic-nya sensitif & jarak pancar jauh, ganti nilai komponennya R1=10K,R2=33K,R4=47K,Q1=C838, laennya sama smua, skema yang diatas terbalik nilai komponennya, kalo buat spt skema diatas saya brani jamin pasti mic gak sensitif & pancaran jg gak bisa jauh
ADE IRAWAN mengatakan...
Assalamu'alaikum mas saya mau tanya pengganti Q1 & Q2 apa ya?
Soalnya di medan g ada jual
Selain mps2222?
Anonim mengatakan...
try this http://elektronikanalog.blogspot.com/2013/02/vhf-fm-wireless-microphone_26.html
Anonim mengatakan...
saya udah bikin jarak dekat sekali sinyalnya hambar ngak mantap.tapi saya punya skema dan saya bikin hasil luar biasa transistornya 829 cuma tambahin c 18,20,5 ,222 p skema di atas jdi lebih jauh 2km cuma pakai antena radio
Anonim mengatakan...
Skema untuk usaha tv kabel yang tercanggih tanpa kabel ( Nirkabel ) mas bro,,, klo ada tlg di publikasikn mas bro,,
Indira Putri mengatakan...
Permisi pak, mau nanya, saya udah ngerangkai mic wireless seperti rangkaian yang bapak posting, tapi kok nggak bisa ya, nyari frekuensinya sulit pak ? solusinya gimana ? perlu ditambahin komponen lagi nggak ? kalau perlu ditaruh dimana komponennya ?
Terima Kasih Sebelumnya :)
Anonim mengatakan...
mas saya pemula,saya mau nanya tentang bahan nya misal R1=1K nama dari komponen 1k tu apa ya,mohon penjelasannya krim saja d nomor hp saya 08977908661.trumakasih sebelumnya
Ungari mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Ungari mengatakan...
saya mau tanya, soal frekuensi yang digunakan, dan prinsip kerjanya. saya mau menggunakan rangkain mic wireless ini untuk aplikasi lain.

yang mau saya tanyakan soal cara kerjanya,yang saya tau rangkaian ini bekerja dengan terus menerus memancarkan frekuensi (FM) tertentu. Selama jarak mic masih bisa diterima oleh receivernya, maka apabila ada input suara, suara dapat terdengar.

saya ingin bertanya apabila input (suara) nya tidak digunakan, apa cara kerja mic wireless tetap sama? jadi walaupun tidak ada input suara, apabila receiver berada dalam jarak jangkauan mic, receiver akan tetap menerima frekuensi tertentu yang telah di set seblumnya? atau bagaimana? dan bagaimana interferensi terhadap frekuensi fm yang lain yang digunkan pada siaran radio fm? dengan rangkaian ini.

maaf jika pertnyaan ini membingungkan saya masih belajar. terima kasih atas bantuannya :)
yok mengatakan...
ikutan jawab bwt mas Ungari, Selama oscillatornya masih mengeluarkan frekuensi, meskipun tidak ada input suara ya tetap kluar frekuensinya mas...gmn, makin bingung ya? hehe....
Anonim mengatakan...
buat anonim yg udh bkin fm wireless dengan jarak bisa mencapai 2 km tlong di bagi dong skemanya sama rangkaian pcb nya saya tunggu di email: Ryan.deden@yahoo.co.id Hp: 089657636945 trims
andi mendik mengatakan...
mas, mo tanya ,sy dah buat ,jaraknya deket cm 3 meter, agar pancaranya jauh gimana mas ? trims
heri wibowo mengatakan...
Hubungi n0 ku ja,085741593230
heri wibowo mengatakan...
Hbungi n0ku ja 085741593230
heri wibowo mengatakan...
Q salut sm km mskipun cwek tp h0bi elektr0,..
Anonim mengatakan...
tanya gan arah gulungan kawat oscilator bgm ?searah jarum jam ato berlawanan
supriman mengatakan...
Mantap Pak... Saya dulu (jaman kuliah) pernah bikin semacam mic wireless ini.. 1/2 berhasil, suara kresek2 kurang stabil :D
Ntar klo ad waktu kosong mo coba2 rangkain wireless ini hehehe... Siip
ALUMNI SMA N 3 MAGELANG-JATENG mengatakan...
Kalo paling gampang ya ambil aja rangkaian wireless dari micropone tanpa kabel...langsung dech jadi
Supriman mengatakan...
Mas Dri, saya bisa mesen kit mic wireless ini gak? Susah soale nyari2 komponennya.. Hehehe... Email saya yach mas di supriadi.radia@gmail.com
Juga sy mau tanya rangkaian2 yg lain... Trims
probo mengatakan...
Mas bisa gk saya mesen dibuatkan yg siap pake?yg jangkauannya kira2 bisa 25 meteran, buat mic kalo pengajian. ini email saya:yayannur15@gmail.com

yayan
Dwi Ilham mengatakan...
saya buta elektro bisa nggak saya pesan yg siap jadi untuk aula jangkauan kira kira 30-50 meteren dan harga + ongkir ke balikpapan via paker post kilat berapa ? mohon email ke dwiilham51@yahoo.co.id
ardhy bandhil mengatakan...
ini kan transmiter fm mini, di ambil ocilator dan penguat 1 tingkat
mukhammad syaifudin mengatakan...
mas DR.I ada tutorial untuk buat trafonya nggak..?
harap maklum belum pernah buat trafo sendiri...
Indrajaya Adhisurya mengatakan...
kalo pengen mendeteksi keberadaan alat penyadap ini di sekitar rumah ada yg tahu ga pake alat apa (alat penangkal)?,atau alat buat mengacau sinyalnya barangkali ada yg tahu cara bikin alatnya ga?. males bgt kan kalo rahasia rumah tangga kita di ketahui oleh orang iseng yg bisa bikin alat beginian di sekitar rumah, hehehe thanks
Sahrul mengatakan...
rangkaian yg Cukup menarik,
Alat ini bisa di deteksi dengan sebuah detektor alat penyadap,
Saya pernah beli di www.accunik.com
Sekedar Puisi dan Kata mengatakan...
yang sulit cari transistornya di daerah saya, kapan-kapan main ah ke padepokan sampeyan..
harul huda mengatakan...
marai pengin gawe neh /nostalgiaaaaaaaaala
harul huda mengatakan...
pak admin griyane pundi ?
Romli Fardan mengatakan...
saya ingin buat mic kancing mas, alatnya pake apasaja? dn gmn skemanya agar peka dan suaranya bagus,pa bisa pake head set ? maksh
Sekedar Puisi dan Kata mengatakan...
Mas Dri.. akhirnya berhasil juga. Transistor cari di minicompo bekas. Saya ga pakai koker karena sudah nyari kemana2 ga ketemu, akhirnya saya pakai varco. Lilitan 6 lilit diametet udara 0,5. Lumayan peka hasilnya. Terima kasih..

cara buat pcb

TEKNIK PEMBUATAN PCB (SETRIKA)

Written By Taufiq D.S. Suyadhi on Sabtu, 14 September 2013 | 22.32

Bagi anda yang berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan elektronika atau dari Perguruan Tinggi jurusan Teknik Elektro, atau juga para pehobi elektronika tentunya tidak mengalami kesulitan dengan pembuatan PCB. Ya PCB, singkatan dari Printed Circuit Boards sebuah papan berlapis tembaga dengan pola desain unik yang digunakan untuk merangkai komponen-komponen penyusun sistem elektronika. Tapi bagi anda yang awam dengan pembuatan PCB, tulisan ini mungkin akan bermanfaat dan membantu.

A. Proses Mencetak Desain PCB
Teknik pembuatan PCB yang akan dijelaskan dalam tulisan ini adalah teknik membuat PCB dengan cara menyetrika layout desain PCB pada suatu PCB polos. Teknik ini adalah cara pembuatan PCB yang paling sederhana. Mengapa menggunakan cara yang paling sederhana? Pertama, karena tujuan dari pembuatan PCB adalah memperoleh papan (board) untuk merakit komponen-komponen yang dibutuhkan dalam membuat suatu sistem elektronika. Hal yang terpenting disini adalah PCB yang kita buat adalah PCB yang sesuai dengan harapan kita. Artinya ketika komponen telah dipasang pada PCB, maka rangkaian elektronika yang kita rancang dapat bekerja sesuai dengan harapan kita. Kedua, dengan cara yang sederhana ini kita tidak mengeluarkan banyak biaya untuk membuat PCB. Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatan PCB-nya:

Langkah 1: Mencetak desain pada kertas HVS 
Cetak (print) desain PCB yang telah kita gambar dengan bantuan komputer pada kertas biasa (kertas HVS). 


Gambar 1. Desain layout PCB

Langkah 2: Fotocopy desain PCB pada kertas glosy 

Perbanyaklah hasil cetakan desain PCB tersebut dengan cara mem-fotocopy-nya. Fotocopy dilakukan dengan menggunakan kertas yang biasa digunakan untuk mencetak foto atau sering dinamakan dengan kertas gloosy. Gunakan kertas gloosy yang paling ringan beratnya (tipis). Untuk mendapatkan hasil yang baik (tinta yang cukup tebal), pilihlah tempat fotocopy yang menggunakan mesin fotocopy Xerox.  
 
Gambar 2. Fotocopy (sumber)

Langkah 3: Siapkan PCB polos
Siapkan PCB polos yang akan kita gunakan dalam pembuatan PCB, yaitu pertama, potong PCB polos sesuai dengan ukuran yang kita kehendaki untuk membuat PCB. Kedua, usahakan PCB polos yang digunakan permukaan lapisan tembaganya dalam keadaan bersih. Apabila masih kotor, bersihkan dengan menggunakan amplas yang paling halus tingkat kekasarannya.

 
Gambar 3. PCB polos (sumber)

Langkah 4: Siapkan setrika listrik
Siapkan setrika listrik yang biasa digunakan untuk menghaluskan pakaian. Aturlah tingkat panas atau temperaturnya sesuai dengan kebutuhan, yaitu tidak terlalu panas dan tidak juga hanya hangat. Tingkat panas pada permukaan setrika akan mempengaruhi keberhasilan proses pelekatan desain PCB pada PCB polos dan ada kemungkinan juga proses ini mengalami kegagalan, sehingga kita harus sabar mengulangi langkah-langkah pembuatannya dari awal. Setelah dirasa cukup sesuai temperaturnya, selanjutnya tempelkan desain PCB yang melekat pada kertas glossy di atas permukaan PCB polos yang tadi telah dipersiapkan. Atur posisi kertas tersebut, pastikan posisinya tidak miring atau melebihi luasan permukaan PCB polos.

 
Gambar 4. Setrika (sumber)

Langkah 5: Proses penyetrikaan
Setelah itu, lakukan proses menyetrika kertas gloosy yang diletakkan diatas PCB polos tadi seperti halnya kita menyetrika pakaian kita. Pastikan merata proses penyetrikaan kita, terutama pada bagian-bagian tepi. Dalam penyetrikaan, jangan meletakkan setrika kita terlalu lama diatas PCB. Sesekali angkatlah supaya PCB tidak menerima panas yang terlalu tinggi. Jika terlalu panas, maka dapat menyebabkan lapisan tembaga pada PCB mengelupas (menggelembung) dan mungkin juga bahan PCB kita melengkung.

Langkah 6: Proses pendinginan
Jika proses penyetrikaan dirasa sudah merata (menggunakan perasaan), tunggulah sampai dingin. Jangan melepaskan kertas gloosy dari PCB polos ketika keadaanya masih panas, karena hal ini akan menyebabkan kegagalan perekatan tinta pada PCB polos.

Langkah 8: Proses pengelupasan kertas glosy
Siapkan nampan yang berukuran sesuai dengan ukuran PCB yang kita buat. Tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Isilah nampan tersebut dengan air dingin secukupnya. Selanjutnya, masukkan PCB yang tertempel padanya kertas glosy kedalam nampan berisi air dingin yang telah kita siapkan. Diamkan sejenak, kira-kira 10 sampai dengan 15 menit. Setelah itu, kemudian lakukan pengelupasan kertas glosy secara perlahan-lahan dengan menggunakan jari tangan. Dalam proses pengelupasan ini, ada kemungkinan kegagalan (tinta tidak melekat sempurna). Apabila tidak terlalu banyak jalur yang rusak, maka bagian-bagian yang rusak dapat ditutupi atau diperbaiki dengan menggunakan pena waterproof atau juga spidol permanen. Namun bila jalur yang rusak lebih dari 40%, maka mau tidak mau kita harus mengulang proses sablon tersebut dari awal.

Langkah 9:
Apabila proses-proses diatas berhasil dilakukan, selanjutnya proses yang harus dilakukan adalah melarutkan lapisan tembaga pada PCB polos yang tidak diperlukan dengan larutan ferriclorit (FeCl3).


B. Melarutkan Lapisan Tembaga
Langkah selanjutnya setelah melakukan proses pelekatan desain layout PCB diatas lapisan tembaga PCB polos adalah melarutkan lapisan tembaga yang tidak diperlukan, yaitu lapisan yang tidak tertutup oleh warna hitam (tinta hasil setrika), sehingga nantinya akan didapatkan jalur-jalur penghantar yang diperlukan untuk merangkai komponen elektronik. Langkah pelarutan lapisan tembaga tersebut adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Siapkan tempat pelarutan
Siapkan nampan yang berukuran sesuai dengan ukuran PCB yang kita buat. Tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Isilah nampan tersebut dengan air secukupnya. Air yang digunakan dalam pelarutan lapisan tembaga dapat menggunakan air biasa (tidak panas) atau juga air panas.

Langkah 2: Siapkan larutan ferriclorit (FeCl3)
Masukkan bubuk ferriclorit (FeCl3) kedalam air dalam nampan yang telah dipersiapkan. Aduk hingga bubuk ferriclorit rata tercampur (larut) dalam air.

Langkah 3: Proses pelarutan lapisan tembaga pada PCB
Masukan PCB polos yang telah disablon kedalam larutan ferriclorit. Sebagai tindakan kehati-hatian, sebelum dimasukan sebaiknya kita melakukan pemeriksaan ulang keadaan jalur-jalur PCB (hasil setrika), pastikan bahwa jalur yang akan kita buat sudah benar, tidak ada kesalahan. Setelah dimasukan, untuk mempercepat proses pelarutan lapisan tembaga, maka goyanglah nampan berisi larutan ferriclorit secara perlahan bersama-sama dengan papan PCB tersebut. Langkah ini dilakukan dilakukan selama kurang lebih 10 sampai dengan 15 menit.

Langkah 4: Periksa jalur PCB
Apabila sudah mulai terlihat terbentuknya jalur-jalur tembaga pada PCB, maka angkatlah PCB yang kita buat. Periksa apakah masih ada lapisan tembaga yang tidak diperlukan yang belum terlarutkan. Jika masih, masukan kembali PCB tersebut dan goyanglah lagi nampan beberapa saat lagi sampai semua lapisan tembaga yang tidak dibutuhkan terlarut secara sempurna.

Langkah 5: Bersihkan tinta
Cuci PCB yang masih terdapat noda hitam dari tinta mesin fotocopy dengan menggunakan air. Untuk membersihkan tinta tersebut, gunakan minyak thiner ,bensin, solar, atau minyak sejenisnya. Apabila masih belum bersih sempurna, gunakan amplas halus untuk membantu supaya permukaan PCB benar-benar bersih. Hal ini supaya timah (tenol) mudah menempel ketika proses penyolderan komponen.

Langkah 6: Pelapisan permukaan tembaga PCB
Agar lapisan PCB yang telah jadi tidak mudah kotor atau terkorosi, maka lapisilah permukaan tembaganya dengan cairan pelapis PCB. Setelah dilapisi, jemur PCB hingga cairan lapisan tersebut kering sempurna. Sampai dengan proses ini, PCB buatan kita telah selesai dibuat dan siap digunakan (/fiq).

Senin, 04 Agustus 2014

Makalah Tentang BIOS tugas TIK.

MAKALAH
TROUBLE SHOOTING


PEMBAHASAN TENTANG
BIOS






DISUSUN OLEH :
NAMA :
KELAS
1



Akademi Bina Sarana Informatika
BSI
Jakarta
2009


BAB 1
PENDAHULUAN

ARTI BIOS

BIOS (Basic Input / Output System) adalah fungsi penting dari komputer Anda untuk menguji pengoperasian sistem anda. BIOS (pronounced BAYOS), in computing, stands for Basic Input/Output System. BIOS (diucapkan BAYOS), di komputer, singkatan dari Basic Input / Output System.
The term is incorrectly known as Binary Input/Output System, Basic Integrated Operating System and occasionally Built In Operating System. Istilah ini dikenal sebagai Binary Input / Output System, Sistem Operasi Terpadu Dasar dan kadang-kadang Dibangun Dalam Sistem Operasi. BIOS refers to the firmware code run by a personal computer when first powered on. BIOS merujuk kepada firmware kode dijalankan oleh sebuah komputer pada saat pertama powered. The primary function of the BIOS is to identify and initiate component hardware, (such as hard drives, floppies, and CDs). Fungsi utama BIOS adalah untuk mengidentifikasi dan memulai komponen perangkat keras, (seperti hard drive, floppi, dan CD). This is to prepare the machine so other software programs stored on various media can load, execute, and assume control of the PC. Hal ini untuk menyiapkan komputer sehingga program-program perangkat lunak lain yang tersimpan di berbagai media dapat memuat, jalankan, dan menganggap kontrol pada PC. This process is known as booting, or booting up, which is short for bootstrapping. Proses ini dikenal sebagai booting atau booting up, yang pendek untuk bootstrap.

BIOS juga dapat dikatakan dapat menjadi program yang terdapat pada sebuah chip yang mengenali dan mengendalikan berbagai perangkat yang membentuk x86 komputer pribadi. Among other classes of computers, the generic terms boot monitor, boot loader or boot ROM were commonly used. Antara lain kelas komputer, yang istilah generik memantau boot, boot loader atau boot ROM yang umum digunakan. Some Sun and Macintosh PowerPC computers used Open Firmware for this purpose. Beberapa Minggu dan komputer Macintosh PowerPC Terselesaikan Firmware digunakan untuk tujuan ini. There are a few proposed alternatives for Legacy BIOS on the x86 world: Extensible Firmware Interface, Open Firmware (used on the OLPC XO-1) and LinuxBIOS. Ada beberapa alternatif untuk diusulkan Legacy BIOS pada x86 dunia: Extensible Firmware Interface, Buka Firmware (digunakan di OLPC XO-1) dan LinuxBIOS.

The term first appeared in the CP/M operating system, describing the part of CP/M loaded during boot time that interfaced directly with the hardware (CP/M machines usually had a simple boot loader in ROM, and nothing else). Istilah pertama muncul di CP / M sistem operasi, menjelaskan bagian dari CP / M boot diambil selama waktu yang interfaced langsung dengan hardware (CP / M komputer biasanya memiliki boot loader sederhana dalam ROM, dan tidak ada lagi). Most versions of DOS have a file called "IBMBIO.COM" or "IO.SYS" that is analogous to the CP/M disk BIOS. Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah file yang bernama "IBMBIO.COM" atau "IO.SYS" yang sejalan dengan CP / M disk BIOS.

BIOS juga sering disebut sebagai ROM BIOS karena pada awalnya BIOS disimpan dalam chip memori hanya baca (ROM) dalam motherboard. Mengapa disimpan di dalam ROM, adalah agar BIOS dapat dieksekusi pada waktu komputer dinyalakan, tanpa harus menunggu untuk menyalakan perangkat media penyipanan terlebih dahulu (yang memakan waktu lama). BIOS dalam komputer PC modern disimpan dalam chip ROM yang dapat ditulisi ulang secara elektrik atau Flash ROM. Meskipun BIOS disimpan dalam memori hanya baca, konfigurasi BIOS tidak disimpan dalam ROM, (hal ini disebabkan oleh sifat ROM yang statis) melainkan sebuah chip terpisah yang disebut sebagai Real-time clock (RTC), yang berupa sebuah Non-Volatile Random Access Memory (NVRAM). NVRAM juga sering disebut sebagai Complimentary Metal-Oxide Random Access Memory (CMOS RAM), karena menggunakan metode pembuatan CMOS. Karena menggunakan metode pembuatan CMOS, NVRAM membutuhkan daya yang sangat kecil agar dapat bekerja. Meskipun disebut non-volatile, NVRAM sebenarnya merupakan sebuah chip yang volatile, sehingga data yang tersimpan di dalamnya dapat terhapus dengan mudah jika daya listrik yang menghidupinya terputus. Oleh karena itu, NVRAM "dihidupi" oleh sebuah baterai (mirip baterai kalkulator atau jam) dengan bahan Litium dengan seri CR-2032. Sebuah baterai Litium CR-2032 dapat menghidupi NVRAM selama tiga hingga lima tahun. Jika daya dalam baterai habis, atau daya yang disuplainya terputus (akibat dicabut dari slotnya), maka semua konfigurasi akan dikembalikan ke kondisi standar, sesuai ketika BIOS tersebut diprogram oleh pabrikan. BIOS umumnya memberikan laporan CMOS Checksum Error atau NVRAM Checksum Error.









BAB II
KRITIK DAN RANGKUMAN

KRITIK :

Pada zaman sekarang ini semakin banyak tekhnologi di Indonesia atau bahkan di dunia yang menggunakan system komputerisasi. Sehingga kita semua minimal sedikit banyak harus bisa mengoperasikan computer, dengan berjalanya waktu tidak sedikit pula manusia yang sudah bisa mengoperasikan computer. Tetapi yang sangat disayangkan adalah fasilitas setting BIOS yang sangat susah dipahami oleh orang awam, terlebih lagi hampir 99,9 % bahasa yang ada di menu setting BIOS menggunakan bahasa inggris. Apabila kita salah dalam penyetelan BIOS, computer bisa mengalami ketidak normalan, seperti ngeblanx, tidak bisa membuka system operasi, atau tidak bisa membaca dan mengconfigurasi device input atau output pada BIOS.


RANGKUMAN :

1.1. Komponen BIOS

Dalam BIOS, terdapat beberapa komponen dasar, yakni sebagai berikut:
1. Program BIOS Setup
Yang memungkinkan pengguna untuk mengubah konfigurasi komputer (tipe harddisk, disk drive, manajemen daya listrik, kinerja komputer, dll) sesuai keinginan. BIOS menyembunyikan detail-detail cara pengaksesan perangkat keras yang cukup rumit apabila dilakukan secara langsung.


2. Driver
Untuk perangkat-perangkat keras dasar, seperti video adapter, perangkat input, prosesor, dan beberapa perangkat lainnya untuk sistem operasi dasar 16-bit (dalam hal ini adalah keluarga DOS).
3. Program bootstraper utama
Yang memungkinkan komputer dapat melakukan proses booting ke dalam sistem operasi yang terpasang.

1.2. Pembuat BIOS
Saat ini, ada beberapa perusahaan penyedia BIOS, yakni sebagai berikut:
· Award Software, yang meluncurkan Award BIOS, Award Modular BIOS, dan Award Medallion BIOS
· Phoenix Technologies, yang meluncurkan Phoenix BIOS, dan setelah melakukan merjer dengan Award Software, meluncurkan Phoenix-Award BIOS.
· American Megatrends Incorporated (AMI) yang merilis AMI BIOS, dan AMI WinBIOS.
· Microids Research Para OEM (Original Equipment Manufacturer), seperti Hewlett-Packard/Compaq, IBM/Lenovo, Dell Computer, dan OEM-OEM lainnya.
· dari CMOS Setup (Phoenix BIOS)



1.3. Update BIOS
BIOS kadang-kadang juga disebut sebagai firmware karena merupakan sebuah perangkat lunak yang disimpan dalam media penyimpanan yang bersifat hanya-baca. Hal ini benar adanya, karena memang sebelum tahun 1995, BIOS selalu disimpan dalam media penyimpanan yang tidak dapat diubah. Seiring dengan semakin kompleksnya sebuah sistem komputer , maka BIOS pun kemudian disimpan dalam EEPROM atau Flash memory yang dapat diubah oleh pengguna, sehingga dapat di-upgrade (untuk mendukung prosesor yang baru muncul, adanya bug yang mengganggu kinerja atau alasan lainnya). Meskipun demikian, proses update BIOS yang tidak benar (akibat dieksekusi secara tidak benar atau ada hal yang mengganggu saat proses upgrade dilaksanakan) dapat mengakibatkan motherboard mati mendadak, sehingga komputer pun tidak dapat digunakan karena perangkat yang mampu melakukan proses booting (BIOS) sudah tidak ada atau mengalami kerusakan.
Oleh karena itu, untuk menghindari kerusakan (korupsi) terhadap BIOS, beberapa motherboard memiliki BIOS cadangan . Selain itu, kebanyakan BIOS juga memiliki sebuah region dalam EEPROM/Flash memory yang tidak dapat di-upgrade, yang disebut sebagai "Boot Block". Boot block selalu dieksekusi pertama kali pada saat komputer dinyalakan. Kode ini dapat melakukan verifikasi terhadap BIOS, bahwa kode BIOS keseluruhan masih berada dalam keadaan baik-baik saja (dengan menggunakan metode pengecekan kesalahan seperti checksum, CRC, hash dan lainnya) sebelum mengeksekusi BIOS. Jika boot block mendeteksi bahwa BIOS ternyata rusak, maka boot block akan meminta pengguna untuk melakukan pemrograman BIOS kembali dengan menggunakan floppy disk yang berisi program flash memory programmer dan image BIOS yang sama atau lebih baik. Pembuat motherboard sering merilis update BIOS untuk menambah kemampuan produk mereka atau menghilangkan beberapa bug yang mengganggu.


1.4. Keamanan BIOS

BIOS adalah tingkatan terendah dari perangkat lunak yang mengkonfigurasi atau memanipulasi perangkat keras anda. BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. LILO dan berbagai metode boot Linux lainnya mengakses BIOS untuk menentukan cara untuk memboot mesin Linux anda. Perangkat keras lain yang dijalankan dengan Linux memiliki perangkat lunak yang mirip (Open Firmware di Mac dan new Suns, Sun boot PROM, dll). Anda dapat menggunakan BIOS untuk mencegah penyerang untuk mem-boot komputer dan memanipulasi sistem Linux anda. Banyak BIOS komputer yang bisa diset kata kuncinya. Walau pun begitu, keamanan belum terjamin karena seseorang bisa saja menset ulang BIOS atau pun membuangnya jika ada orang yang mampu memasuki casing-nya. Mirip dengan itu, EEPROM S/Linux dapat diset untuk memenuhi sebuah kata kunci boot. Hal ini mungkin dapat memperlambat gerak si penyerang. Resiko lainnya dari mempercayai kata kunci BIOS untuk mengamankan sistem anda adalah masalah kata kunci yang digunakan. Kebanyakan pembuat BIOS tidak berharap pembeli untuk membuka komputernya dan mencabut baterai untuk menghilangkan kata kuncinya apabila mereka lupa. Pembuat BIOS ini seringkali melengkapi BIOS mereka dengan kata kunci standar dari pembuatnya. Banyak BIOS dari komputer dengan sistem Intel i386 memberikan kemudahan untuk mengatur berbagai macam seting keamanan. Periksalah manual BIOS anda atau lihatlah pada saat anda akan melakukan boot up lagi. Sebagai contoh, beberapa BIOS tidak mengizinkan anda untuk mem- boot dari disket dan menuntut kata kunci untuk mengakses fasilitas tertentu dari BIOS. Sebagai catatan, jika anda memiliki mesin server, dan anda mengeset sebuah kata kunci boot, mesin anda tidak akan melakukan boot tanpa sepengetahuan dari anda sendiri. Ingatlah bahwa anda harus masuk ke ruangan server dan menyediakan kata kunci setiap kali terjadi penurunan daya listrik.

BAB III
KESIMPULAN SINGKAT BIOS

· BIOS (Basic Input Output Sistem) adalah program controller standar yang terpasang pada motherboard. program ini disimpan dalam suatu chip dalam komputer.
· BIOS (Basic Input Output Sistem),merupakan sebuah program yang mengatur konfigurasi komponen input dan output yang terpasang padaPC baik secara software maupun hardware.
· BIOS, bagian dari sistem operasi yang dapat mengidentifikasi set program yang digunakan untuk mem-BOOT komputer. BIOS terdapat di ROM dari sistem, dan pada umumnya BIOS tersimpan secara permanen.Program yang digunakan mikroprocessor untuk menyalakan komputer.BIOS juga mengatur aliran data antara sistem operasi komputer dan perangkat tambahan yang terhubung pada komputer.
FUNGSI BIOS
BIOS pun memiliki fungsi-fungsi yang sangat penting, dan fungsi BIOS sendiri antara lain:
INisialisasi serta pengujian terhadap perangkat keras (hardware),
membuat dan menjalankan sistem operation (sistem operasi),
mengatur beberapa setting dalam komputer,
membantu sistem operasi dan aplikasi dalam prose pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS runtimen service.
MASALAH BIOS
Masalah pada BIOS dapat terjadi, bios dapat rusak misalnya oleh masa pakainya yang sudah terlalu lama, penggunaan yang salah pada BIOS, dan adanya pengaruh dari virus misalny virus CIH.JENIS BIOS
BIOS tergolong kedalam suatu chip dan diisi dengan cara elecktromagnetic (pencahayaan). Pada umumnya BIOS disimpan dalam chip EPROM (Erasable Programmable ROM) atau EEPROM (Electrical Erasable Programmable ROM).Di pasaran ada banyak sekali perusahaan komputer yang mengeluarkan produk BIOS, antara lain: AWARD BIOS, PHOENIX BIOS, AMIBIOS, compaq, IBM Aptivas dan Thinkpads, dll.MENGAMANKAN BIOS
Untuk mencegahnya beberapa setting yang salah pada BIOS, yang dilakukan oleh tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab. Karena salah pengaturan pada BIOS dapat merugikan komputer dan kita sendiri sebagai pengguna. Untuk itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan menjadi alasan mengapa kita harus mengamankan BIOS, yaitu:1. Mencegah dirubahnya konfigurasi pada BIOSJika seseorang dapat masuk kedalam seetting BIOS, maka dengan mudah dapatmengacak-ngacak system. Mendisable hardware atau merubah urutan booting,2. Mencegah SYSTEM BOOTINGBeberapa jenis dari BIOS memberikan pasword full bagi pemakai. fungsinya agar orang lain tidak dapat masuk pada setting BIOS, dan hanya anda saja yang dapat masuk pada setting BIOS tersebut.tetapi jika anda lupa dengan pasword yang trelah anda buat, maka ada dua cara yang dapat kita lakukan yaitu:1. Dengan reset jumper. Cara seperti ini dapat dilakukan dengan mengikuti petunjukdari Manual Book.2. Dan dengan melepas baterai CMOS, lalu memasangkannya kembali.